Berbicara mengenai potensi diri, saya tidak tahu apa yang harus saya tuliskan untuk memberikan gambaran yang sesuai dengan diri saya. Namun tentu saja setiap orang pasti memiliki potensi diri yang berbeda-beda, baik dalam sisi negatif maupun positif.
Prastika Dedyana, nama yang diberikan oleh kedua orang tua saya semenjak saya berada di dunia ini. Sebagian kalangan berkata bahwa nama mencerminkan sifat dan potensi dalam diri anak tersebut. Namun menurut saya hal tersebut belum tentu benar.
Saya merupakan tipe orang yang suka membaca buku. Tapi tentu saja bukan buku pelajaran. Saya suka membaca novel dan komik lama yang selalu disiapkan oleh ayah saya. Sejak saya masih kecil, beliau selalu memberikan saya bahan bacaan agar wawasan saya semakin bertambah. Namun mengenai buku pelajaran, saya tidak terlalu menyukainya. Hanya beberapa buku pelajaran saja yang saya sukai hanya karena saya bisa mempelajarinya.
Menurut saya, saya bukan anak yang rajin dan bukan anak yang terlalu pandai. Saya hanya mau berusaha untuk mencapai suatu tujuan dengan hasil yang baik. Bahkan terkadang saya hanya belajar ketika saya mendapatkan tugas atau mau ulangan saja. Berbeda dengan pendapat beberapa teman dekat saya yang mengatakan bahwa saya ini anak yang cukup rajin dan memiliki niat belajar eksakta yang tinggi. Padahal pada kenyataannya berbanding terbalik.
Mungkin itu hanyalah sebagian dari beberapa potensi diri yang saya miliki. Namun saya akan selalu belajar hal-hal baru disamping itu membuat saya semakin maju. Satu hal yang selalu saya ingat dari Mario Teguh, “you are what you believe.” Saya akan selalu belajar dari kesalahan untuk memperbaiki nilai kehidupan yang kurang baik sebelumnya.
Disamping itu, saya berharap agar potensi saya semakin berkembang dan memberikan dampak positif di masa yang akan datang.
No comments:
Post a Comment