1. Penduduk Jerman jarang pake bahasa inggris, terutama masyarakat lokal seperti pelayan resto atau pegawai supermarket. So, prepare your dictionary atau buku percakapan sederhana supaya nggak tersesat.
2. Germans are so independent, so do not expect any individual services in store. Jangan lupa memasukkan semua barang belanjaan ke dalam plastik sendiri karena pegawai toko nggak akan melayani kita untuk itu.
3. Perjalanan luar kota biasanya pakai kereta yang terbagi menjadi tiga, yaitu ICE, IC atau Regional Train (kereta kelas ekonomi). Khusus hari sabtu ada layanan Schones-Wochenende-Ticket dimana kita hanya dikenakan 39 euro/5 orang untuk tujuan kemanapun di Jerman. Tapi dengan tiket ini tentunya bakal makan waktu lebih lama dengan perpindahan kereta yang frekuensinya cukup sering.
4. Hampir semua tempat wisata di Jerman terletak dengan Haupbahnho utamanya, jadi nggak usah takut kesasar saat nyari lokasi tempat wisata.
5. Selain Oktoberfest, tempat wisata di Jerman punya festival atau perayaan unik setiap tahunnya seperti Pumpkin Festival (Oktober) atau Christmas Market Weihnachtsmarkt (Desember). Pastikan cek dulu di internet sebelum kesini karena atraksinya yang unik, tiap festival menjajakan makanan khas yang cuma bisa ditemui di festival itu saja.
6. For moslems harus berhati-hati karena nggak semua Bratwurst (sosis panjang) bisa dikonsumsi karena mengandung babi. Tapi Jerman juga terkenal dengan olahan rotinya yang lezat plus halal kok. Selain Flammkuchen, cobain deh kebab Turki ala Jerman dan harganya pun cukup murah sekitar 2,5 - 3,5 euro.
* 1 euro = Rp. 12.100
taken from Go Girl! magazine P.82 :)
No comments:
Post a Comment